
AC Milan menunjukkan perubahan besar dalam soliditas pertahanan sejak kedatangan Max Allegri. Fokus utama pelatih ini adalah memperbaiki sektor yang sebelumnya menjadi kelemahan dan menghambat langkah mereka untuk bersaing di papan atas. Upaya itu mulai terlihat nyata, dengan strategi defensif yang lebih terstruktur dan disiplin permainan yang meningkat di semua lini, sehingga jumlah kebobolan menurun signifikan dibanding musim sebelumnya.
Perbandingan performa menunjukkan bahwa Milan jauh lebih rapat di lini belakang daripada setahun lalu. Dalam 10 pertandingan musim ini, gol yang masuk ke gawang mereka hanya separuh dari jumlah kebobolan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Catatan clean sheet juga meningkat, termasuk dalam laga-laga besar, menunjukkan bahwa konsentrasi dan organisasi pertahanan berada pada level yang lebih baik. Kontribusi pressing dari lini depan dan kerja keras para gelandang saat bertahan turut memperkuat sistem yang dibangun Allegri.
Hal menarik dari kebangkitan pertahanan Milan adalah peran para bek yang sebelumnya dianggap kurang meyakinkan atau bahkan hampir dilepas. Matteo Gabbia yang sempat dipinjamkan, Strahinja Pavlovic, serta Fikayo Tomori yang pernah berada di ambang pintu keluar kini justru menjadi pilar penting. Allegri berhasil mengangkat kepercayaan diri mereka, memberi kejelasan peran, dan mengembangkan kemampuan mereka sehingga mereka tampil sebagai fondasi utama kebangkitan Milan musim ini.