
AC Milan tengah menghadapi situasi pelik terkait performa Santiago Gimenez, penyerang yang didatangkan dengan harapan besar namun belum menunjukkan perkembangan berarti. Ketajamannya yang merosot membuat klub mulai mempertanyakan arah proyek jangka menengah mereka. Alih-alih menjadi solusi, performanya yang stagnan justru memaksa Milan masuk ke fase evaluasi yang tidak lagi bisa ditunda.
Catatan statistik musim ini memperjelas masalah yang ada. Gimenez sudah melepaskan 21 tembakan tanpa satu pun berbuah gol, sementara beberapa peluang besar terbuang percuma. Kondisi semakin diperparah oleh cedera pergelangan kaki yang membuat performanya tak stabil. Klub pun memberi batas waktu hingga Januari untuk melihat apakah ia mampu bangkit atau tidak, sebuah sinyal bahwa kesabaran mulai menipis.
Milan kini berada dalam dilema antara memberi kesempatan lebih lama atau mencari alternatif lain demi menjaga daya saing di Serie A. Gimenez masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, namun waktu terus berjalan. Jika tidak ada perubahan signifikan, Rossoneri harus mengambil keputusan sulit demi keberlangsungan performa tim.