
Gavi dikenal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari La Masia dalam sepuluh tahun terakhir. Perjalanannya dari akademi hingga menjadi pemain penting di tim utama berlangsung sangat cepat, ditandai dengan kontribusi besar sejak debutnya pada 2021. Barcelona bahkan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang hingga 2030 sebagai bentuk keyakinan bahwa ia adalah bagian penting dalam proyek masa depan klub. Namun cedera lutut yang kembali kambuh musim ini membuatnya harus menepi dalam waktu lama dan memunculkan banyak pertanyaan soal arah kariernya.
Minat PSG terhadap Gavi sebenarnya sudah muncul sejak bursa transfer sebelumnya, tetapi Barcelona menolak tawaran yang dianggap terlalu rendah. Klub asal Prancis tersebut kabarnya tetap melihat pemain muda ini sebagai target utama untuk proyek beberapa tahun mendatang, meski kondisi cederanya belum pulih. Situasi ini menempatkan Barcelona dalam dilema karena di satu sisi mereka ingin mempertahankan pemain kunci, tetapi di sisi lain tekanan finansial dan risiko cedera berulang membuat masa depannya semakin kompleks.
PSG disebut-sebut siap kembali dengan penawaran baru pada akhir musim nanti, saat kondisi Gavi dan situasi Barcelona menjadi lebih jelas. Jika raksasa Ligue 1 itu datang dengan angka yang jauh lebih besar dari sebelumnya, peluang transfer bisa terbuka meski tidak menjadi prioritas Barcelona. Pada akhirnya, keputusan mungkin bergantung pada seberapa besar tawaran yang diajukan serta bagaimana klub memandang rencana jangka panjang mereka di bawah kepemimpinan Hansi Flick.