PSBS Biak memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Divaldo Alves setelah menjalani 13 pertandingan di Super League 2025/2026. Keputusan ini muncul setelah klub menilai performa tim belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Meski demikian, manajemen tetap memberikan penghargaan atas dedikasi sang pelatih selama memimpin tim, sekaligus menyampaikan ucapan perpisahan melalui unggahan resmi klub.

Divaldo Alves juga memberikan respons singkat sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan yang diterimanya selama menukangi tim. Pelatih asal Portugal itu datang pada awal musim dan menghadapi tantangan sejak pekan-pekan pertama. Rentetan hasil minor di fase awal membuat posisinya menjadi sorotan, apalagi kemenangan baru datang sekali dalam lima laga awal, disertai tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Perjalanan Alves bersama PSBS Biak akhirnya terhenti setelah 13 pertandingan dengan catatan yang belum memuaskan. Selama periode tersebut, tim hanya meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan. Meskipun sempat mendapatkan pengakuan sebagai pelatih terbaik pekan ke-12, pencapaian tersebut tidak mampu mengubah keputusan klub untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim.

Hingga kini, PSBS Biak belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan peran pelatih kepala. Posisi tersebut perlu segera diisi mengingat tim akan menghadapi jadwal berat setelah jeda kompetisi, termasuk pertandingan kontra Bali United yang menanti pada 22 Desember 2025. Pengganti baru diharapkan mampu membawa stabilitas dan perubahan positif bagi Badai Pasifik di sisa musim.