Crystal Palace dikabarkan menetapkan nilai yang sangat tinggi untuk Jean-Philippe Mateta, yang sedang menjadi perhatian AC Milan menjelang bursa transfer Januari. Situasi ini muncul ketika manajemen Milan mulai memetakan kebutuhan tim tanpa rencana melakukan belanja besar seperti di musim panas sebelumnya. Klub Italia tersebut sebenarnya telah menginvestasikan dana signifikan untuk memperkuat lini depan, tetapi performa para penyerang baru belum memberikan hasil yang memuaskan.

Kinerja Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku di Serie A menjadi sorotan karena belum mampu menyumbang gol sejauh musim ini berjalan. Kondisi ini membuat sektor serangan Milan kembali dipertanyakan, terutama mengingat keduanya direkrut dengan biaya tinggi. Pada saat yang sama, muncul spekulasi mengenai kemungkinan keduanya meninggalkan klub, meski peluang tersebut dinilai kecil karena performa mereka belum berada pada level yang mampu menarik tawaran besar.

Dalam perkembangan terbaru, Crystal Palace disebut mematok harga sekitar 60 juta euro untuk melepas Mateta. Nilai tersebut dianggap tidak realistis bagi Milan karena jauh melampaui rekor transfer klub. Selain itu, potensi penjualan Gimenez atau Nkunku pun belum mampu menutup kebutuhan dana untuk menebus penyerang asal Prancis tersebut, sehingga situasi semakin mempersulit upaya Milan untuk memperkuat lini depan.

Dengan kondisi tersebut, peluang Milan mendatangkan Mateta pada bursa transfer terdekat terlihat sangat tipis. Tingginya banderol yang diminta Crystal Palace, kondisi finansial klub, serta performa penyerang yang ada saat ini menciptakan kombinasi yang membuat transfer tersebut tampak lebih sebagai wacana daripada rencana yang dapat terwujud. Milan kemungkinan harus mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan tim.